Updates from liputanglobalfocus Toggle Comment Threads | Pintasan Keyboard

  • liputanglobalfocus 3:15 pm on June 28, 2010 Permalink | Balas  

    Hello world! 

    Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

     
    • Mr WordPress 3:15 pm on Juni 28, 2010 Permalink | Balas

      Hi, this is a comment.
      To delete a comment, just log in, and view the posts’ comments, there you will have the option to edit or delete them.

  • liputanglobalfocus 1:51 pm on June 28, 2010 Permalink | Balas  

    Gangguan Ereksi Bisa Diatasi 

    Lelaki yang mengalami kekerasan ereksi tidak optimal (EHS 1-3) cenderung merasa malu, dan tidak mengetahui bahwa masalah ereksi bisa diobati. Umumnya lelaki merasa masih bisa berhubungan seks, meskipun performanya kurang maksimal dan bisa berdampak pada hubungan seksual maupun personalnya.

    Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS, mengatakan bahwa masyarakat tidak terdidik dan justru mudah percaya iklan. Akhirnya daripada mencari pengobatan profesional, lelaki yang bermasalah dengan ereksi justru memperbesar ukuran penisnya.

    “Solusinya adalah edukasi yang benar. Konsultasi menjadi penting, karena kebanyakan masalah ereksi terkait penyakit fisik (90 persen) dan bukan hanya karena psikologis,” kata Prof Wimpie dalam talkshow seputar kekerasan ereksi beberapa waktu lalu.

    Menurut Prof Wimpie, ukuran penis bukan menjadi persoalan utama, namun yang terpenting adalah kemampuan ereksi dan mengontrol ejakulasi. Jika terjadi masalah, lakukan perawatan segera jika ingin hubungan seksual pasutri saling terpuaskan.

    Lakukan pemeriksaan dengan konsultasi
    Lelaki dengan masalah ereksi perlu melakukan pemeriksaan dengan benar. Konsultasi menjadi langkah awalnya. Persoalan ereksi yang tidak optimal bisa jadi karena disfungsi ereksi (DE) atau gangguan seksual lainnya. Belum tentu pria dengan skala 2 (seperti pisang) lantas dikatakan DE. Bisa juga karena gangguan libido misalnya, jelas Prof Wimpie. Dengan konsultasi, lelaki bisa mengetahui lebih mendalam tentang masalah ereksinya. Sehingga nantinya akan diketahui penanganan yang tepat. Apakah terletak pada libido atau pada skala ereksi yang perlu ditingkatkan lagi.

    Cari tahu penyebabnya
    Setelah mendapati diagnosa yang benar mengenai masalah ereksi, selanjutnya bisa ditelusuri apa penyebabnya. Apakah gangguan hormon, pengaruh obat-obatan, atau masalah psikis. Dari sini akan diadakan evaluasi untuk mengatasi penyebabnya.

    Bantuan obat-obatan
    Obat bisa membantu ereksi, namun harus tetap dengan resep dokter. Kalaupun membutuhkan viagra, pastikan disertai resep dokter. Tentunya melalui konsultasi sebelumnya untuk mendapat penanganan yang tepat. PDE5 inhibitor merupakan obat khusus yang dibuat untuk pengobatan disfungsi ereksi. Terapi oral di tahun 1990-an juga menjadi pengobatan untuk pria dengan keluhan DE.

    Dari percobaan pengobatan DE di Asia, 80 persen lelaki mampu meningkatkan kepuasan hubungan seksualnya. Sementara itu, 77 persen perempuan merasa terpuaskan, setelah masalah ereksi pasangannya terobati.sumber kompas.com

    Salam Sonia

     
  • liputanglobalfocus 1:47 pm on June 28, 2010 Permalink | Balas  

    Kekerasan Ereksi Tidak Optimal, Apa Ukurannya 

    Sekitar 25 persen lelaki di Indonesia memiliki kekerasan ereksi tidak optimal. Fakta ini tak berbeda jauh dengan tingkat Asia Pasifik, di mana satu dari empat lelaki mengalami hal serupa. Padahal kepuasan pasangan terhadap kekerasan ereksi terkait erat dengan kepuasan seksual pasutri, yang kelak dapat mempengaruhi kualitas hidup berpasangan maupun individual.

    Hasil survei Asia Pacific Sexual Health and Overall Wellness (APSHOW) di 13 negara (termasuk Indonesia) 2008 lalu menemukan, terdapat korelasi antara kepuasan seksual pasutri dengan kepuasan hidup secara umum. Termasuk kebahagiaan dalam hidup berkeluarga serta peran individu sebagai suami atau istri.

    Ketua Asosiasi Seksologi Indonesia Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS, mengatakan bahwa pasutri bisa meraih keharmonisan dan kebahagiaan lebih optimal, dengan pemahaman seksual yang tepat.

    Menurut Prof Wimpie, angka perceraian di Jakarta cukup tinggi, karena masalah seksual yang tidak terungkap. Termasuk di antaranya masalah disfungsi ereksi.

    Disfungsi ereksi (DE) adalah kondisi saat pria tidak dapat mencapai atau mempertahankan ereksi penis yang optimal untuk mencapai kepuasan seksual.

    Untuk mengukur DE, bisa dengan mengikuti tes Erection Hardness Score (EHS). Dalam presentasinya mengenai masalah seksual beberapa waktu lalu, Prof Wimpie menyebutkan empat skala ereksi.

    Skala 1 (Severe Erectile Dysfunction)
    Penis membesar namun tidak mengeras, seperti tapai. Menurut Prof Wimpie, DE skala ini termasuk derajat berat.

    Skala 2 (Moderate Erectile Dysfunction)
    Penis keras namun tidak cukup keras untuk penetrasi, seperti pisang. DE skala ini terbilang moderat, penis membesar namun tidak cukup keras.

    Skala 3 (Suboptimal Erection)
    Penis cukup keras untuk penetrasi namun tidak sepenuhnya keras, seperti sosis. Ereksi seperti ini tidak optimal walaupun masih bisa melakukan hubungan seks. DE skala ringan ini cenderung tidak disadari oleh lelaki. Kebanyakan lelaki di Indonesia berada pada skala ini, kata Prof Wimpie.

    Skala 4 (Optimal Erection)
    Penis keras seluruhnya dan tegang sepenuhnya, seperti timun. Dari penelitian APSHOW, lelaki dengan EHS skala 4 lebih sering melakukan hubungan seksual dan lebih merasa puas. Dampaknya lebih memiliki pola pikir positif dalam hidupnya.

    Prof Wimpie juga menjelaskan perbandingannya. Pria dengan EHS 4 lebih optimis dengan hidupnya secara umum (38 persen) dibandingkan pria dengan EHS 3 (28 persen). Optimis dengan hubungannya (45 persen : 34 persen), memiliki keseimbangan hidup (38 persen : 29 persen), dan memiliki kesempatan untuk maju dalam hidup (33 persen : 23 persen).

    Faktanya, tak hanya lelaki yang menginginkan skala ereksi lebih optimal. Perempuan pasangannya tentu juga ingin meningkatkan kepuasan seksual, dengan ereksi suami yang lebih optimal. Bahkan 88 persen perempuan mengaku kurang puas dengan kekerasan ereksi pasangannya (data APSHOW 2008).
    kompas.com

    Salam Sonia

     
  • liputanglobalfocus 1:43 pm on June 28, 2010 Permalink | Balas  

    AS Bisa Akses Data Keuangan Eropa 

    Eropa dan Amerika Serikat (AS), Senin (28/6), menandatangani sebuah penjanjian baru yang memungkinkan Washington mengakses data bank untuk melacak keuangan para teroris. Perjanjian ini tercapai kekhawatiran Eropa tentang hak-hak privasi bisa diredakan.

    Perjanjian tersebut tinggal membutuhkan lampu hijau dari parlemen Eropa, yang telah memblok kesepakatan awal pada Februari lalu, yang menghalangi AS bisa melihat data bank. “Ini sebuah perjanjian yang sangat, sangat kuat. Kami sangat bangga dengan itu,” kata Michael Dodman, kepala misi AS untuk Uni Eropa, setelah penandatanganan kesepakatan tersebut. “Hal ini sangat penting untuk keamanan AS dan Eropa,” katanya seperti dikutip AFP. Ia mencatat, kurangnya suatu kesepakatan telah menciptakan “celah keamanan”.

    Cecilia Malmstroem, komisioner Uni Eropa untuk urusan dalam negeri, mengatakan cukup optimis bahwa parlemen akan menyetujui perjanjian baru itu minggu depan dan akan mulai berlaku pada 1 Agustus mendatang.

    Februari lalu, anggota parlemen Eropa memblok sebuah perjanjian penting tentang Program Pelacakan Keuangan Teroris yang memungkinkan AS mengakses informasi dari sistem tranfer uang antara bank (SWIFT) guna melacak keuangan para tersangka. Keberatan utama parlemen adalah bahwa informasi pribadi, termasuk data dari pembayaran elektronik, akan digunakan oleh otoritas AS, ditahan terlalu lama, dan diserahkan ke pemerintah lain.

    Namun anggota parlemen konservatif dan sosialis, yang membentuk dua blok utama di parlemen Eropa, Senin, mengindikasikan bahwa mereka mendukung perubahan yang dibuat untuk program itu. “Ini adalah tugas Uni Eropa dan AS untuk bekerja sama dalam melindungi warga negara dari terorisme, tapi warga juga berhak untuk dilindungi dari campur tangan negara yang berlebihan dalam hidup mereka dan kesalahan yang potensial,” kata Martin Schulz, kepala Sosialis dan Demokrat, dalam sebuah pernyataan.

    “Setelah konfrontasi yang intens, Dewan Uni Eropa akhirnya mencapai kata sepakat dengan tuntutan kami,” katanya. Ia menambahkan, kelompoknya siap untuk memberikan “lampu hijau” terhadap perjanjian itu.
    sumber kompas.com

    Salam Sonia

     
  • liputanglobalfocus 1:39 pm on June 28, 2010 Permalink | Balas  

    Georgia Runtuhkan Patung Stalin 

    Pemerintah Georgia yang pro-Barat meruntuhkan dua patung Joseph Stalin, mantan penguasa Uni Soviet, dalam sepekan terakhir. Media massa setempat, Senin (28/6) melaporkan, peruntuhan patung-patung Stalin itu sebagai upaya menjauhkan negara bekas Uni Soviet itu dari warisan Komunis.

    Sebuah patung Stalin yang berdiri di tengah alun-alun kota Tkibuli diruntuhkan Minggu tengah malam sebagai bagian dari pekerjaan rekonstruksi, kata jaringan televisi Rustavi-2 Georgia yang mengutip pejabat setempat. Jumat, sebuah patung lain Stalin diruntuhkan di alun-alun utama kota kelahirannya, Gori, dan tempat bekas patung itu akan digantikan dengan sebuah monumen korban kediktatoran Soviet dan para korban perang tahun 2008 dengan Rusia.

    Stalin yang lahir di Gori tahun 1878 berkuasa di Uni Soviet dengan tangan besi dari akhir 1920-an hingga meninggalnya tahun 1953. Stalin dikenal sebagai tokoh yang sangat kontroversial dalam pemerintahan Uni Soviet. Ia dituduh telah menyebabkan kematian jutaan warga Soviet di kamp penjara Gulag yang brutal dan memberlakukan kerja paksa di pertanian.

    Kendati demikian, para pendukung Stalin memuji perannya dalam kemenangan Uni Soviet melawan Nazi Jerman tahun 1945.
    sumber kompas.com

    Salam Sonia

     
  • liputanglobalfocus 1:36 pm on June 28, 2010 Permalink | Balas  

    Bursa :12 Pendatang Baru Siap Melantai 

    Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kebanjiran pendatang baru pada semester kedua tahun ini. Tercatat sudah ada 12 calon emiten yang terdaftar akan melantai di bursa tahun ini.

    “Ini belum termasuk emiten BUMN yang akan melantai,” kata Direktur Utama BEI Ito Warsito di Jakarta, Senin (28/6/2010).

    Dengan adanya 12 calon emiten baru ini, Ito tetap yakin target 25 emiten baru akan terpenuhi.

    Hingga kini baru lima emiten yang sudah tercatat di BEI antara lain PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT PP Persero Tbk (PTPP), PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI).

    Dalam waktu dekat ini emiten yang yang akan menyusul adalah PT Bukit Uluwatu Villa Tbk dan PT Indopoly Swakarsa.

    Selain itu, Ito pun mengatakan jika saat ini sudah terdapat 10 emisi yang telah masuk pipeline BEI. Nilainya mencapai Rp 12 triliun. “Itu tidak termasuk obligasi telkom dan juga jasa marga yang katanya mau obligasi juga,” ujar Ito. (Anna Suci Perwitasari/Kontan)

    Salam Sonia

     
  • liputanglobalfocus 1:34 pm on June 28, 2010 Permalink | Balas  

    Saham :IHSG Ditutup Naik Tipis 

    Indeks Harga Saham Gabungan Senin (28/6/2010) bertahan di zona hijau, meski sempat tergelincir di jalur merah, pada perdagangan sesi kedua di Bursa Efek Indonesia.

    IHSG ditutp naik 0,30 persen atau 8,71 poin pada 1.955,73. Padahal pada seri pertama indeks sempat menembus level 2.975. Sektor perbankan dan pertambangan menjadi penopang utama kenaikan indeks di jalur positif.

    Sementara indeks Kompas100 juga naik tipis 0,27 persen, demikian juga indeks 45 saham blue chips LQ45 yang menignkat 0,28 tipis. Sedangkan Jakarta Islamic Index terkoreksi 0,56 persen.

    Pada perdagangan hari ini terdapat 89 saham turun, 98 saham naik dan 56 saham tidak berubah. Adapun nilai transaksi hanya Rp 2,703 triliun dari 78.655 kali transaksi dengan volume 3,578 miliar saham.
    sumber kompas.com

    Salam Sonia

     
  • liputanglobalfocus 1:30 pm on June 28, 2010 Permalink | Balas  

    Penerbangan :Garuda Jual Boeing 

    PT Garuda Indonesia (Persero) meneken kontrak sale and leaseback agreement tiga pesawat Boeing 737-800 Next Generation (NG) dengan anak usaha Mitsubishi Corporation yang bergerak di bidang penyewaan pesawat, MC Aviation Partners (MCAP).

    Terminologi sale and leaseback yang dilakukan oleh Garuda adalah BUMN penerbangan itu membeli pesawat langsung dari Boeing, lantas menjualnya kembali kepada MCAP namun dengan ketentuan diperbolehkan menyewanya untuk keperluan operasi.

    Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, pesawat baru tersebut akan digunakan untuk rute domestik dan regional maskapainya. “Kami berencana untuk menggandakan jumlah keberangkatan penerbangan domestik dari yang ada saat ini 2.072 per minggu, serta menambah tiga kali lipat jumlah keberangkatan penerbangan internasional dari posisi 1.222 per minggu saat ini pada 2014,” kata Emirsyah dalam rilisnya, akhir pekan lalu.

    Sayangnya ketika dikonfirmasi ulang, Emirsyah tidak menjelaskan berapa harga jual pesawat itu kepada MCAP dan berapa tarif sewa kembali tiga Boeing 737-800 NG tersebut. Ia hanya bilang, bahwa saat ini Garuda sudah memesan 50 unit Boeing 737-800NGs dari pabrikan Boeing di Seattle, Amerika Serikat.

    Tahun ini, Garuda akan menerima 24 pesawat terdiri dari 23 Boeing 737-800NG dan satu Airbus A330-200. (Gentur Putro Jati/Kontan)

    Salam Sonia

     
  • liputanglobalfocus 11:51 am on June 28, 2010 Permalink | Balas  

    First Media Andalkan Sitra di Teknologi Wimax 

    First Media sebagai pemenang tender Broadband Wireless Access (BWA) tahun lalu, menghadirkan produk terbarunya Sitra Wimax sebagai operator Indonesia pertama yang menyelenggarakan layanan koneksi jaringan internet nirkabel dengan basis teknologi Wimax. First Media secara resmi meluncurkan pengoperasian pertama kali untuk kalangan internal di kawasan barat Jakarta pada Juni 2010.

    “Wimax telah terbukti di banyak negara dan Wimax itu nyata bukan wacana, berbeda dengan LTE yang masih wacana dan baru digelontorkan paling tiga tahun lagi, dan kami bangga menghadirkan teknologi wimax pertama di Indonesia,” kata Presiden Direktur PT First Media, Hengkie Liwanto saat peluncuran Sitra Wimax 4G di Aryaduta Club House, Karawaci, Jakarta, Senin (28/6/2010).

    Seperti diketahui, First Media memenangi tender BWA tahun lalu yakni di zona Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dan Jabodetabek untuk menyelenggarakan akses data kecepatan tinggi. Penyelenggaran teknologi Wimax oleh Sitra ini akan dilakukan secara bertahap di kawasan Barat Jakarta dan sekitarnya.

    “Secara populasi ini ada 41 juta, dan kami berkomitmen untuk menghadirkan layanan internet terjangkau bagi masyarakat tersebut,” katanya.

    Wimax merupakan akses teknologi komunikasi nirkabel generasi keempat yang mampu menyediakan layanan broadband kecepatan tinggi dan menjangkau area yang lebih luas. Wimax bekerja dengan cara mentransmisikan data dari BTS ke terminal atau modem pelanggan yang kemudian tersambung ke peranti komputer atau laptop pelanggan. Pelanggan juga dapat menghubungkan modem tersebut ke wi-fi router agar bisa dinikmati oleh kerabat sekitanya.

    4G Wimax dapat mendukung kebutuhan komunikasi personal, perumahan, ataupun bisnis. Seperti layanan broadband. Akses internet, P2P sharing, IPTV, Mutiplayer gaming, video streaming, teleconference, Instant Messaging, file sharing dan download konten.

    Menurut data Infonetic Research, pada 2013 diperkirakan pengguna Wimax mencapai sekira 130 juta pelanggan di 146 negara.

    Dikatakan Hengkie, Sitra Wimax memiliki visi dan komitmen untuk menyediakan layanan internet berkualitas, dapat diandalkan dan dinikmati masyarakat luas.

    “Sitra wimax ingin memperlengkap dan memberdayakan generasi internet Indonesia dengan teknologi dan platform yang baik untuk membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari, baik di kantor, sekolah, pendidikan dan bisnis,” tandas Hengkie.

    Untuk peluncuran pertama ini Sitra Wimax juga menggunakan modem (CPE) yang telah memenuhi persyaratan kandungan dalam negeri sesuai dengan ketentuan pemerintah untuk penggunaan kandungan dalam negeri dalam penyelenggaraan BWA berbasis teknologi Wimax. (srn)
    sumber okezone.com

    Salam Sonia

     
  • liputanglobalfocus 11:44 am on June 28, 2010 Permalink | Balas  

    Suami atau Istri, Sumber Stres Utama 

    Suami atau istri ternyata menjadi sumber stres terbesar dibandingkan dengan pekerjaan atau bos yang galak. Tak heran bila banyak orang yang mengaku merasa lebih rileks di kantor ketimbang di rumah.

    Sebanyak 58 persen dari 3000 responden pria dan wanita yang disurvei mengatakan pasangan mereka, baik itu istri atau suami, membuat mereka lebih tertekan. Bandingkan dengan 43 persen responden yang menjawab bahwa tuntutan pekerjaan dan bos di kantor lebih membuat stres.

    Sementara itu para istri mengatakan mereka lebih sering naik darah gara-gara sang suami, dibanding karena hal lain yang juga membangkitkan emosi. Sekitar 18 persen responden wanita mengatakan suami mereka membuat hidup mereka lebih stres, sedangkan para pria yang menganggap istrinya sumber stres hanya 12 persen.

    Survei tersebut dilakukan oleh para peneliti dari Lancaster University, Inggris. Para ahli menduga, peran ganda para wanita, baik sebagai ibu rumah tangga sekaligus wanita karir, membuat wanita lebih gampang merasa stres. Suami yang cenderung menuntut dan membatasi ruang gerak istri juga menjadi sumber stres para istri.

    Yang menarik, para wanita yang disurvei tersebut lebih takut berat badan naik dibanding soal keuangan keluarga. Hampir separuh responden mengatakan berat badan ideal lebih penting untuk kesehatan dan kesejahteraan, dibanding 27 persen yang mengatakan hal sama tentang keuangan keluarga.

    Para wanita juga diketahui lebih khawatir dampak obesitas bagi kesehatan dibanding dengan kolesterol atau kanker. Sedangkan pria, hanya 36 persen saja yang menganggap berat badan ideal adalah penting untuk hidup sehat.
    sumber kompas.com

    Salam Sonia

     
c
Compose new post
j
Next post/Next comment
k
Previous post/Previous comment
r
Balas
e
Edit
o
Show/Hide comments
t
Pergi ke atas
l
Go to login
h
Show/Hide help
shift + esc
Batal